BERI PENJELASAN: Brigjen Pol Toga Panjaitan memberikan penjelasan di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Kamis (3/7/2025). (Foto:Dok/A1)
Medan (harianSIB.com)
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara ( BNNP Sumut), Brigjen Pol Toga H. Panjaitan menyampaikan langkah yang sudah dilakukan untuk penanggulangan narkoba di Sumatera Utara saat pemaparan narkoba di Aula Tribrata Mapoda Sumut, Kamis (3/7/2025).
"Pencegahan narkoba yang kita lakukan di Sumatera Utara sudah cukup banyak yang pertama penyuluhan di kampung narkoba, sekolah-sekolah, masyarakat dan kampus," ujarnya.
Selanjutnya kedua melalui pembentukan komunitas seperti yang dilakukan di Medan. Di komunitas tersebut ada pos yang memberikan pecegahan narkoba di masyarakat.
"Namun ada kendala, terkadang masyarakat itu yang melakukan perlawanan karena telah menerima sesuatu dari bandar seperti sembako dan sebagainya," ucapnya sembari mencontohkan yang di Medan Amplas.
Selanjutnya, sebut Toga yang ketiga adalah melakukan rehabilitas. Untuk ahun 2025, Pemprov Sumut mengalokasikan dana sebesar Rp2 miliar untuk penanganan rehabilitasi.
"Untuk saat ini kita sudah melakukan rehabilitasi terhadap 600 orang. Kita menargetkan yang rehabilitasi minimal 10 ribu orang," jelasnya sambil berharap ada penambahan anggaran agar bisa melakukan rehabilitasi yang lebih banyak lagi.
Sebutnya untuk saat ini, negara hanya mengalokasikan dana rehabilitasi untuk seribu orang di Indonesia, sementara ditargetkan ke depannya nilai anggaran Rp 1 triliun untuk 100 ribu orang.
"Jadi untuk itu, kita berharap anggaran dari kepala daerah masing-masing untuk mengalokasikan dana rehabilitasi," tutupnya. (A1)
