Notification

×

Kode Iklan Disini

ayok
idul

Viral Video Mobil Dinas Propam Polres Tapsel Tabrak Lari, Diduga Dipakai Remaja Berpacaran

Minggu, 06 Juli 2025 | Juli 06, 2025 WIB Last Updated 2025-07-07T04:32:15Z

KEJAR: Mobil propam dikejar mobil yang ditabrak sambil wanita di dalamnya terus memvideokan, Sabtu (6/7/2025) malam. (Foto:screenshoot)

Reportasesatu.id-Medan||
Viral video di media sosial yang diduga mobil dinas Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) menabrak mobil lain selanjutnya melarikan diri di Jalan Hj Ani Idrus/Simpang Empat Jalan Pemuda, Kota Medan, Minggu (6/7/2025) malam.

Tampak di video yang dilihat, Senin (7/7/2025), di bawah guyuran gerimis, mobil Propam dikejar mobil yang ditabrak sambil seorang ibu mengumpat tidak henti-hentinya.

"Sudah nabrak, sudah nabrak, lari ya. Gila ya. Aduh," ujar wanita yang belum diketahui identitasnya sambil perekam video.

"Ini kayaknya yang bawa anak-anak," ucapnya lagi sembari terus mengejar mobil propam dan terus ngomel.

Saat berhasil menghentikan mobil propam, sambil terus ngomel, wanita yang dari awal menvideokan keluar dan mendatangi mobil propam tersebut sambil terus mengambil video.

Tampak sepasang muda mudi berada di dalam mobil yang tampak terus membuka hp. Yang laki-laki di depan setir dan perempuan disampingnya menutup wajah dengan jaket.

"Minta nomor bapak kalian. Minta nomor bapak kalian. Cepat kasih aku. Turun kau!" teriak si wanita yang mobilnya ditabrak.

Selanjutnya, si perempuan muda cantik yang mengenakan celana jeans panjang dengan baju ketar turun dari pintu sebelah kiri sementara si pria tetap di dalam mobil.

Si perempuan tampak panik karena terus diomelin si wanita pemilik mobil.

"Gak lari, ci. Gak lari," kata si perempuan yang keluar dari mobil dinas Propam.

"Gak lari kepala otak kau, gak lari. Setan kau, ya," teriak wanita yang mobilnya ditabrak.

Saat Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan melalui Kasubbid Penmas, Komol Siti Rohani Tampubolon dikonfirmasi terkait video tersebut mengatakan akan dipaparkan.

"Terkait video tersebut, hari ini akan dipaparkan di Polda Sumut," tandasnya. (*)