Notification

×

Kode Iklan Disini

ayok
idul

Pria di Sergai Tewas Tergantung Tersengat Listrik, Diduga Hendak Curi Kabel

Senin, 07 Juli 2025 | Juli 07, 2025 WIB Last Updated 2025-07-07T07:40:09Z

TERGANTUNG: Jasad korban masih tergantung di atas tiang gardu trafo PLN, Senin (7/7/2025).(Foto: Dok/ Warga)

Reportasesatu.id-Sergai||
Warga Dusun Durian Rejo, Desa Silau Rakyat, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) dibuat geger dengan penemuan sesosok jasad pria tergantung di atas tiang trafo listrik milik PLN, Senin (7/7/2025) pagi.

Berdasarkan informasi, korban diketahui berinisial ES (34), warga Dusun 9 Belidaan Desa Firdaus Kecamatan Seirampah. Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi gosong dan tergantung di tiang gardu distribusi listrik milik PLN yang berada di pinggir permukiman warga. 

Diduga, korban memanjat tiang listrik pada malam hari untuk mencuri kabel, namun nahas tersengat listrik bertegangan tinggi dan tewas di tempat.

Kejadian itu, pertama kali diketahui oleh warga yang melintas di sekitar lokasi pukul 06.00 WIB. Sontak penemuan itu membuat geger masyarakat setempat, yang kemudian melaporkannya kepada perangkat desa dan pihak kepolisian.

Kepala Desa Silau Rakyat, Katimin, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, korban ditemukan tergantung di atas trafo listrik oleh warga pagi tadi. Dugaan sementara, korban hendak mencuri kabel. Jenazah sudah diturunkan dan dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.

Sementara itu, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Seirampah, Andre Ginting menegaskan bahwa korban bukan petugas resmi PLN.

“Yang tersengat bukan petugas kami. Info dari warga, korban mau mencuri kabel di trafo itu. Pagi tadi jenazahnya langsung kami bantu evakuasi bersama pihak kepolisian,” jelasnya.

Mendapat laporan dari masyarakat, petugas dari Polsek Firdaus dan Tim Inafis Polres Sergai segera menuju ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar, membenarkan bahwa pihaknya sudah menangani kasus ini dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Benar, kejadian ini sudah kami tangani. Saat ini masih kami dalami untuk memastikan motif sebenarnya,” ucapnya.

Korban mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuh, terutama di tangan dan dada. Setelah dilakukan evakuasi oleh tim PLN dan pihak kepolisian, jasad korban sempat dibawa ke RSU Sultan Sulaiman. Namun pihak keluarga menolak autopsi dan menyatakan menerima peristiwa ini sebagai musibah. (A1)