PASANG GARIS POLISI: Petugas memasang garis polisi ruko yang dijadikan lokasi judi di Jalan Letnan Mumah Purba, Kelurahan Padang Mas, Kabanjahe, Senin (8/9/2025) siang. (Foto:Dok/Polda Sumut)
Reportasesatu.id-Medan||
Polda Sumut melalui Ditreskrimum bersama Pomdam I/BB menggerebek lapak judi di Jalan Letnan Mumah Purba, Kelurahan Padang Mas, Kabanjahe, Senin (8/9/2025) siang.
Informasi yang beredar, dari penggerebekan yang dipimpin Kasubdit III Jatanras Ditreskrmum, Kompol Jama Purba, petugas berhasil mengamankan puluhan orang yang merupakan pemain, bandar, pekerja lapak judi dan menyita mesin judi berupa meja ikan serta permainan dadu.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan melalui Kasubbid Penmas, AKBP Siti Rohani Tampubolon saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.
"Benar, Tim gabungan yang dipimpin langsung Kasubdit III Jatanras bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan 29 orang yang terdiri dari 22 pria dan 7 wanita, berikut barang bukti yang digunakan dalam praktik perjudian," ujarnya sembari menyebut seluruhnya sudah dibawa ke Ditreskrimum Polda Sumut untuk proses hukum lebih lanjut.
Selain itu, lanjut AKBP Siti, petugas juga menyita barang bukti meja judi ikan dan judi dadu dari lokasi. Barang bukti yang disita, Mesin Tembak Ikan:
- 2 unit mesin kingdom
- 2 unit mesin lotus
- 1 unit Akong
- 1 unit merak
- 5 Chip ikan
- 5 unit Handpone
- 1 unit Buku Cek Argo
- Uang Rp 2.190.000,-
Kemudian judi Dadu :
- 4 set cadangan pasangan dadu
- 1 set tempat dadu
- Uang sebesar Rp.3.720.000
- 2 terpal lapak dadu kopiyok
- 4 unit Hp.
Selain itu, polisi juga memasang garis polisi di lokasi serta berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Tanah Karo untuk pengembangan selanjutnya
Disebutya, Polda Sumut akan terus konsisten dalam menindak segala bentuk praktik perjudian yang meresahkan masyarakat.
“Polda Sumut berkomitmen untuk memberantas segala bentuk perjudian. Kami juga mengajak masyarakat agar berperan aktif memberikan informasi kepada kepolisian bila mengetahui adanya aktivitas serupa di lingkungannya. Keamanan dan ketertiban bersama hanya dapat terwujud melalui sinergi antara aparat dan masyarakat,” tandasnya. (A1)


