Notification

×

Kode Iklan Disini

ayok
idul

Kapolda Sumut Dapat Predikat Baik Pemberantasan Narkoba

Kamis, 21 Agustus 2025 | Agustus 21, 2025 WIB Last Updated 2025-08-21T07:24:58Z

JELASKAN: Irjen Pol Desman Sujaya Tarigan menjelaskan hasil rapat koordinasi di Kantor Gubernur Sumut, Kamis (21/8/2025). (Foto:Dok/A1)

Reportasesatu.id-Medan||
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mendapat predikat baik dalam pengungkapan dan pemberantasan narkoba.

Hal tersebut disampaikan
Staf Ahli Bidang Idiologi Konstitusi Kementeri Polhukam RI, Irjen Pol Desman Sujaya Tarigan usai rapat koordinasi Kemenko Polkam, BIN, Kejatisu, Kepolisian, TNI, BNN dan Pemprov Sumut terkait pemberantasan dan pencegahan aksi premanisme di Provinsi Sumatera Utara yang berlangsung di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu Jalan Dipanegoro Medan, Kamis (21/8/2025).

"Pak Kapolda Sumut mendapat predikat baik dari pengungkapan narkoba," ujarnya.

Ia menyebut Polda Sumut terus bergerak masif memberantas narkoba hingga saat ini.

"Polda Sumut dalam
pengunkapan ini dilakukan dengan kontiunitas konsisten bahkan di perbatasan Malaysia termasuk Aceh terus dilakukan," ucapnya.

Ia mengatakan tidak saja berhenti di situ, namun semua lini harus bergerak.

"Masyarakat diminta turut melaporkan dan mengawasi peredaran narkoba ini termasuk komunitas masyarakat melaporkan jaringan narkoba," tegasnya.

Ia juga menyampaikan pesan khusus bagi warga Sumut dalam pemberantasan narkoba yang sudah rawab.

"Kepada seluruh warga Sumut,  saya sendiri adalah putra Sumut yang bertugas sebagai staf ahli Kemenko Polkam yang peduli generasi emas di Sumut. Generasi emas yaitu generasi yang betul-betul berkualitas, mampu mejadi pemimpin, inspiratif dan yang berdampak bagi keluarga,  bangsa bahkan dunia," tegasnya.

Ia berharap, Indonesia emas dan generasi emas perlu terbebas dari narkoba punya mentalitas spritual.

"Maka untuk menyekesaikan narkoba íni dimulai dari pendidikan keluarga,  pendidikan tentang stabilitas negara, Pancasila, ideologi yang bermartabat yang mampu membangun  SDM kuat, hebat sehingga berdampak, produktif untuk pembangunan bangsa Indonesia," ucapnya sembari mengingatkan apa lagi Indonesia sudah 80 tahun merdeka. (A1)