Notification

×

Kode Iklan Disini

ayok
idul

Terima Pin, Pengacara Senior Poltak Silitonga Dinobatkan Menjadi Keluarga Kesultanan Kota Waringin

Rabu, 12 Juni 2024 | Juni 12, 2024 WIB Last Updated 2024-06-13T06:59:39Z
SEMATKAN PIN: Yang Mulia Kanjeng Pangeran Gusti Kadran menyematkan Pin Penghargaan ke Pengacara senior, Poltak Silitonga SH MH sebagai tanda penobatan menjadi Keluarga Kesultanan Kota Waringin Kalteng yang dilaksanakan di Hotel Mercure Pangkalan Bun Kota Waringin Barat, Rabu (12/6/2024).(Foto Dok/Poltak)

Medan-Mitrapolri.com
Pengacara senior Poltak Silitonga SH MH dinobatkan menjadi Keluarga Kesultanan Kota Waringin Kalimantan Tengah (Kalteng) di Hotel Mercure Pangkalan Bun Kota Waringin Barat, Rabu (12/6/2024) malam.

Penobatan tersebut ditandai dengan pemberian pin yang disematkan oleh Yang Mulia Kanjeng Pangeran Gusti Kadran.

Menurut Poltak saat dikonfirmasi lewat telepon whatsapp, upacara peresmiannya menjadi bagian dari Keluarga Kerajaan Kesultanan Kota Waringin itu sangat bersejarah baginya. Apalagi penyematan Pin lambang kerajaan itu langsung disematkan oleh Gusti Kadran ke dadanya dan disaksikan oleh Tokoh Masyarakat Adat Nusantara (Matra) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

"Ini sebuah kejutan yang berharga bagi saya. Tanpa saya ketahui mereka menggelar acara penobatan saya menjadi bagian keluarga Kesultanan Warkngin," ujarnya.

Lanjutnya,  Poltak sangat tersanjung dan berterima kasih buat kehormatan tersebut.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada tokoh Matra, tokoh Adat Nusantara dan tokoh Agama dan Suku yang berbeda-beda yang ada di Kalsel karena telah memberikan Pin Kesultanan Kota Waringin kepada saya," jelasnya.

Lewat penobatan tersebut, Poltak mengatakan dirinya dianggap mampu menyelesaikan masalah hukum mereka dengan ketegasan.

"Saya tidak bisa membalas kebaikan dari para tokoh-tokoh tersebut.," tandasnya.

Sambung Poltak, sejak Rabu pagi Gusti Kadran selalu melayaninua. Dia melihat bahwa Gusti Kadran adalah seorang pelayan masyarakat walaupun beliau sebagai Yang Mulia Kanjeng Pangeran yang merupakan keturunan Raja. Namun, beliau tidak menunjukkan bahwa dia tidak harus disanjung dan dilayani. Ini adalah suatu kebanggan dan kehormatan bagi kami yang perlu dicontoh oleh masyarakat banyak khusunya di Kalteng.

"Mudah-mudahan kedepannya dia semakin tegak, kuat dan berani untuk menegakkan keadilan dan kebenaran bagi orang-orang yang terzolimi. Secara hukum juga dia semakin bersemangat dan berani melawan mafia-mafia tanah, preman jahat dan oknum-oknum penegak hukum yang nakal serta mencederai keadilan di tengah-tengah masyarakat terutama di wilayah hukum Kalteng serta di seluruh Indonesia," harapnya sambil megatakan Keluarga Kerajaan Kesultanan sudah memberikan dukungan doa dan support baginya untuk untuk menegakkan keadilan dan kebenaran.

"Saya mohon doa dari masyarakat Indonesia serta memberikan dukungan dalam melaksanakan tugas yang mulia ini," pintanya.(A1)