Notification

×

Kode Iklan Disini

ayok
idul

Polres Pematangsiantar Laksanakan Pelatihan Pra Operasi Ketupat Toba 2024

Selasa, 02 April 2024 | April 02, 2024 WIB Last Updated 2024-04-02T09:08:42Z

PELATIHAN: Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno memimpin pelaksanaan pelatihan Pra Ops Ketupat Toba 2024 di Aula Mako Polres Pematangsiantar, Selasa (2/4/2024). (Foto: Dok/Humas Polres Pematangsiantar)

Pematangsiantar-Reportasesatu.id

Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno memimpin pelaksanaan pelatihan Pra Ops Ketupat Toba 2024 di Aula Mako Polres Pematangsiantar, Selasa (2/4/2024).

Dalam arahannya AKBP Yogen, menyampaikan pelaksanaan latihan pra Ops Ketupat Toba 2024 adalah merupakan sesuatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan hasil lebih baik dari hasil pelaksanaan sebelumnya.

"Jadi fungsi daripada latihan pra ops ini adalah bagaimana kita belajar dari kekurangan atau kesalahan pada saat pelaksanaan sebelumnya dan kemudian akan diperbaiki dan apa yang sudah dilakukan kemarin agar kita evaluasi," ucapnya. 

Yogen menjelaskan, kegiatan ini sangat penting seperti yang di sampaikan Bapak Kapolda Sumut ini merupakan kegiatan rutin yang kita laksanakan setiap tahunnya. Adapun tujuan bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kita dalam hal menikmati liburannya, menikmati hari rayanya terlebih di perjalanan. 

Memang kata dia, yang namanya Ops Lilin dan Ops Ketupat pasti kemacetan akan timbul dan untuk itu kita harus cermati bersama dimana wilayah kita merupakan lokasi perlintasan masyarakat akan berkunjung ke Toba dan menikmati kuliner di Kota Pematangsiantar, sehingga kita harus melaksanakan tugas yang lebih berat dari hari biasanya. 

Dia berharap kepada PJU dan kapolsek jajaran sudah memahami apa-apa yang biasanya menjadi atensi, kapan mulainya kemacetan di lokasi kita sudah paham semua, tinggal memoles bagaimana pelaksanaan tugas tersebut tidak muncul. 

"Monitornya posko Polda, sehingga kita upayakan meminimalisir bagaimana konsep-konsep yang sudah kita laksanakan sebelumnya sehingga tidak menjadi momok bagi pemudik yang akan melintasi Kota Pematangsiantar," pungkasnya. (A1)